Kemarin, Jum'at tanggal 26 April kita umat muslim Indonesia pada khususnya telah kehilangan seorang Ustad yang bukan hanya sekedar ustad biasa tapi seorang ustad yang penuh inspiratif yaitu Ustad Jeffry Al-Buchori (Uje), di usia 40 tahun, ustad Jeffry meninggal akibat kecelakaan lalulintas tunggal di daerah Pondok Indah Jakarta.
Saya memantau berita-berita tentang meninggalnya Uje ini baik melalui berita online maupun televisi...dari mulai berita itu muncul di dini hari sekitar pukul 04.00 sampai sore hari saat jenazah almarhum Uje dimakamkan.
Sebenarnya tujuan saya menulis di blog sekarang ini bukan untuk memforward berita seperti media-media online ya tapi lebih kepada sesuatu yang bisa kita ambil di balik berita ini. Subhanallah saya ikut terbawa suasana sedih,duka dan terharu melihat jutaan orang ikut menyolatkan jenazah Uje sampai halaman parkir masjid Istiqlal pun terisi...Subhanallah saya merasa tergetar hati melihat berjuta orang mengantarkan pemakaman sang Ustad gaul yang sangat inspiratif itu.
Sesungguhnya apa yang kita tanam itu lah yang akan kita tuai. Janji Allah adalah BENAR untuk umatnya yang bertaqwa karena Maha Benar ALLAH dengan segala Firmannya. Uje oh Uje....kematian sang Ustad ini membuat saya tersadar...berpikir..."apakah saya akan seperti Uje saat meninggal nanti?" dido'a kan oleh jutaan umat muslim...disolatkan oleh jutaan umat muslim dan diantarkan pemakaman oleh jutaan umat muslim.
Mari,kita yang saat ini masih bisa bernafas kita perbaiki terus ibadah kita...bagi yang belum bertobat segeralah bertobat...sesungguhnya hidayah Allah tidak datang sendirinya tapi hidayah Allah itu selalu datang selama kita menggapainya dan Allah selalu menurunkan hidayahnya di waktu sepertiga malam di dalam solat Tahajud adalah waktu yang baik untuk berdo'a memohon hidayah dari Allah SWT.
Semoga kita selalu menjadi manusia yang selalu bisa memperbaiki diri dan ahlak kita. Dan semoga suatu saat nanti kita meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.
.....bee anni.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar