Mengenal Walimah (Perayaan) dalam Islam

Kita sering mendapatkan undangan pengajian, biasanya pengajian untuk acara nikahan, khitanan, aqiqah atau sekedar syukur bini’mah dalam adat kita kadang disebut juga syukuran. Apapun nama nya tapi inti acara nya semua hampir sama yaitu di mulai dari :

• Pembukaan
• Pembacaan ayat suci Al-Qur’an
• Tauziah / ceramah agama
• Do’a

Tujuan nya juga hampir sama yaitu untuk “merayakan sesuatu” sambil menjaga tali silaturahmi dengan para undangan. Namun tidak sedikit masyarakat yang masih awam tentang  “undangan pengajian” ini, maksud nya untuk acara apa nama nya apa. Karena itu tujuan saya menulis postingan ini adalah ingin berbagi sedikit ilmu yang saya ambil dari beberapa buku yang sudah saya baca dan pelajari.

Kalau kita bicara “perayaan” dalam agama Islam kita sebut sebagai “walimah”. Jadi walimah=perayaan. Maksudnya perayaan disini bukan dimaksudkan untuk berhura-hura atau berpesta pora karena tidak dikehendaki untuk melakukan sesuatu yang bersifat mubazir. Melainkan walimah di sini di maksudkan untuk syiar agama dan silaturahmi yang insyaallah tujuan nya untuk kebaikan.

Walimah (perayaan) dalam Islam dan sudah menjadi tradisi Arab terbagi menjadi 8, seperti yang disebutkan oleh imam besar ahli hadist yaitu Ibnu Hajar al-Asqalani yang mengambil pendapat Imam Nawawi dan al-Qadli Iyadh.
Adapun 8 macam walimah (perayaan) itu adalah :

1. Walimatul Urush  yaitu perayaan untuk acara pernikahan.
2. Walimatul I’dzar yaitu perayaan untuk khitan.
3. Aqiqah untuk merayakan kelahiran anak.
4. Walimatul Khurs yaitu untuk merayakan keselamatan wanita dari talak atau cerai.
5. Walimah Naqiah yaitu perayaan yang diadakan untuk merayakan kedatangan seseorang dari bepergian jauh. Contoh nya setelah pulang menjalankan ibadah haji. Adapun jika perayaan tersebut dilakukan oleh orang yang ditinggal bepergian (orang rumah) misalnya anaknya maka perayaan tersebut dinamakan Walimah Tuhfah.
6. Walimah Wadlimah yaitu perayaan untuk merayakan keselamatan dari bencana.
7. Walimah Wakirah yaitu perayaan untuk merayakan rumah baru, baik baru di bangun maupun baru di renofasi.
8. Walimah Ma’dabah yaitu perayaan yang dilakukan tanpa sebab-sebab khusus misalnya menjamu saat kedatangan saudara dan kerabat.

Demikian macam-macam nama perayaan menurut Islam, mudah-mudahan kedepan nya bisa bermanfaat baik bagi yang akan mengadakan pengajian untuk perayaan tertentu maupun untuk para undangan lebih mengerti makna dan tujuannya saat menghadirinya.

Semoga bermanfaat..



….bee anni….